Page 1 (data 1 to 3 of 3) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Gerald Hartantyo
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Bandar Udara Internasional Achmad Yani Semarang mengalami peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang setiap tahunnya, mengakibatkan perlunya evaluasi khususnya pada sisi udara untuk mengetahui kapasitas maksimum apron dan kapan apron mengalami kejenuhan. Untuk perhitungan kapasitas maksimum apron digunakan metode menurut Federal Aviation Administration (FAA) yang menggunakan data Gate Hourly Base Capacity, Gate Size Factor dan Number of Gate. Untuk mengetahui kejenuhan pada apron digunakan metode regresi eksponensial untuk mengetahui peramalan pergerakan pesawat beberapa tahun kedepan, menggunakan data peak hour 3 tahun yang lalu. Penelitian yang dilakukan pada bandar udara tersebut mempunyai kapasitas 33 operasi per jam, dan kejenuhan pada tahun 2023.
Keywords
Bandar Udara Internasional Achmad Yani; Gate Hourly Base Capacity; Gate Size Factor; Number of Gate; Apron;
Topic
Teknologi Informasi dan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Muhammad Yunash Caesare
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Convention Center dan Expo Center industri kegiatan acara - acara bertaraf internasional sudah sangat di perlukan untuk menunjang beberapa aspek dalam kenegaraan yang di harapkan menjadi sebuah batu loncatan memperkenalkan dan mengharumkan tanah air melalui hal ini. Dan pada saat ini sangat di butuhkannya pengolahan lahan yang tepat untuk mengefisienkan lahan bangunan, mengingat semakin dikitnya lahan tanah yang tersedia. Gala system adalah suatu teknologi yang dapat membantu suatu bangunan untuk mengefisienkan penggunaan ruangnya menjadi lebih maksimal melalui mekanisme tata letak kursi dan panggung yang dapat berubah - ubah pada convention dan expo center
Keywords
Kata Kunci : Efisiensi ruang, Gala System Seating
Topic
Teknologi Informasi dan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Izzatul Fajri
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Sumatera Barat terutama kota Padang, pada siang hari suhunya mencapai 30oC dan di malam hari mencapai 22OC. Suhu panas dikarenakan Indonesia berada pada garis khatulistia yang membuat Indonesia memiliki iklim yang tropis. Pusat Kebudayaan Seni Minangkabau yang terletak di pinggir pantai, membuat bangunan merasakan adanya angin laut dan darat. Oleh karena itu, pemanfaatan cahaya dan penghawaan alami perlu dilakukan pada Pusat Kebudayaan Seni Minangkabau untuk menghemat energi pada siang hari. Pemanfaatan dilakukan melalui bukaan yang disesuaikan dengan standar kenyamanan visual. Tulisan ini dimaksudkan untuk menemukan dan memperjelas hubungan desain bangunan dan desain bukaan untuk efisiensi energi pada Pusat Kebudayaan Seni.
Keywords
Energi, Hemat Energi, penghawaan
Topic
Teknologi Informasi dan Lingkungan Terbangun
Page 1 (data 1 to 3 of 3) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats